Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buya Yahya Membantah bahwa Muharram atau Suro adalah bulan penuh kesialan dan malapetaka...

Buya Yahya Menepis Mitos Muharram sebagai Bulan Sial

Pendahuluan

Mitos yang beredar di masyarakat menyatakan bahwa Muharram atau Suro adalah bulan yang penuh kesialan dan malapetaka. Hal ini membuat sebagian orang enggan memulai usaha atau melakukan kegiatan penting selama bulan tersebut. Namun, Buya Yahya, seorang ulama terkemuka, dengan tegas membantah mitos tersebut.

Landasan Buya Yahya

Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada dasar yang kuat dalam Islam yang menyatakan bahwa Muharram adalah bulan sial. Sebaliknya, beliau mengatakan bahwa Muharram adalah bulan yang penuh kebaikan dan keberkahan. Beliau mengutip beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Hadits untuk mendukung pendapatnya.

Dalil dari Al-Qur'an

Allah berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 36:

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (yang ditetapkan) dalam ketetapan Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi; di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu."

Dalam ayat ini, Allah SWT menyebutkan bahwa Muharram termasuk salah satu dari empat bulan haram. Bulan haram adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah, dan karenanya dilarang melakukan tindakan buruk atau menyakiti orang lain.

Dalil dari Hadits

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya waktu telah kembali seperti pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan berturut-turut yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, dan Muharram, serta bulan Rajab yang terletak antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits ini, Nabi SAW juga menegaskan bahwa Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram. Hal ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang mulia dan istimewa.

Kesimpulan

Berdasarkan dalil-dalil tersebut, Buya Yahya menyimpulkan bahwa mitos Muharram sebagai bulan sial tidak memiliki dasar yang kuat. Justru, Muharram adalah bulan yang penuh kebaikan dan keberkahan. Beliau menganjurkan umat Islam untuk memanfaatkan bulan ini untuk melakukan amal saleh dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Referensi

  • https://youtu.be/E3oWM_DHNxo?si=X28X4p80i7G3dkvs